Kak ShienChan

“KEKUATAN OTAK DAN PIKIRAN YANG DAHSYAT”

Ahmed Mukhlisin, S.Kom.

Sesungguhnya Tuhan telah menciptakan manusia dengan potensi yang sangat dahsyat. Potensi terbesar yang dimiliki manusia adalah otak. Pada otak inilah sumber dari kekuatan pikiran. Namun banyak yang tidak menyadarinya. Para ahli otak mengatakan, Otak manusia memiliki 100 milyar sel syaraf. Pada setiap sel terdapat 20.000 dendrit. Para ahli melakukan konversi, dengan jumlah sel yang sebanyak ini, maka manusia mampu menyimpan informasi jutaan byte informasi, bahkan Prof Isaac Asimov salah seorang ahli otak yang terkenal mengatakan kapasitas memory otak manusia mencapai 10 pangkat 800. Sedangkan jumlah atom dijagad raya ini hanya 10 pangkat 100. Artinya otak manusia lebih luas dan lebih kompleks dibandingkan dengan jagad raya. Jika mampu dioptimalkan fungsinya, maka otak dapat menghafal seluruh atom yang ada dialam ini.

Menurut Gordon Dryden dalam Learning Revolution, pada hari-hari pertama kehidupan, sel-sel otak manusia membentuk koneksi belajar (sinapsis) dengan kecepatan yang luar biasa; 3 milliar per detik. Koneksi tersebut adalah kunci dari kekuatan otak.

Sebagai perbandingan, dibutuhkan 3 hari bagi pengguna internet pada tahun 1997 untuk membuat 200 juta hit. Namun otak dapat membuat koneksi 15 kali lebih banyak dalam 1 detik daripada yang dibuat pengguna internet diseluruh dunia dalam 3 hari.
Robert Ornstein, seorang guru besar Universitas Stanford, mengatakan dalam The Amazing Brain bahwa jumlah koneksi-yang mungkin kemungkinan lebih banyak daripada jumlah atom di jagad raya ini.

Taufik Pasiak mengatakan dalam Unlimited Potency of The Brain, hubungan antar neuron yang dapat dibentuk dapat mencapai 10 pangkat 14 sinaps.

Otak juga memiliki kecepatan luar biasa dalam berfikir dan menerima informasi. Pesan bisa bergerak sepanjang “kabel” (syaraf) otak mencapai 100 meter/detik, atau 6 km/menit atau 360 km/jam, melebihi kecepatan kereta api cepat didunia saat ini.

Kapasitas Otak yang luar biasa ini, ternyata belum semuanya mampu diberdayakan dan difungsikan oleh manusia. Bahkan orang-orang jenius dan hebat didunia, baru menggunakan 10 – 15 % kemampuan otaknya. Menurut Bruce Buven dalam Mind Power, Orang yang paling bijak yang pernah hiudp sekalipun sama sekali belum sampai menggunakan kapasitas penuh gudang mentalnya yang menakjubkan. Kemungkinan besar, manusia secara umum menggunakan hanya 10 sampai 15 % dari kemampuan otaknya.

Bruce Buven menambahkan, jika otak kita terus diberi informasi selama 70 tahun beraktivitas, otak bisa menyimpan 15 trilyun bit informasi yang berbeda tanpa kelelahan. Dengan demikian otak anda merupakan rumah pusaka yang ukuran dan kekuatannya hamper diluar pemahaman manusia. Namun, sangat disayangkan banyak diantara kita yang tidak menggunakan dan mengoptimalkan kekuatan otak. Sangat sedikit informasi yang kita simpan, dibandingkan dengan kemampuan yang dimilikinya.

Jika kemampuan otak tersebut dibandingkan dengan computer, maka otak yang beratnya hanya 1.5 kg ini dapat mengalahkan CRAY Super computer yang berbobot 7 ton. Jika sebuah computer dirancang untuk menyamai potensi otak, dibutuhkan computer seukuran sebuah gedung bertingkat setinggi 400 meter dan membutuhkan lebih dari 1.000.000.000 watt untuk menjalankannya.
Berapa jumlah pikiran dalam otak kita setiap harinya. Para ilmuwan mengatakan, jumlah pikiran dalam otak kita setiap hari adalah 60.000. bayangkan jika kita mampu pengarahkan pikiran tersebut untuk bermanfaat, maka hasilnya akan luar biasa. Kita hanya butuh 1 ide brilyan saja untuk meraih kesuksesan. Contohnya ide untuk membuat the didalam botol, yang dikenal dengan the botol oleh sosrojoyo, ternyata menghasilkan pendapatan yang sangat luar biasa baginya.
Oleh karena itu tidak ada manusia yang bodoh didunia ini, yang ada hanyalah orang yang pemalas. Para ahli mengatakan bahwa otak itu sama seperti otot, yang akan menjadi kuat dan berkembang jika kita terus melatihnya. Jadi informasi yang mengatakan bahwa IQ manusia itu tetap, ternyata tidaklah benar. Kecerdasan dapat berubah, jika terus dilatih dan diasah. Pada tahun 1815, seorang ilmuwan bernama Spurzheim mengamati bahwa ukuran organ akan bertambah jika dilatih. Otot-otot akan membesar jika dikembangkan dengan olahraga. Spurzheim memperluas teori ini dari otot ke otak. Ia melaporkan bahwa otak seperti otot akan menguat dengan berolahraga. Mengapa? Karena darah dibawa dalam jumlah banyak kepada bagian-bagian yang dirangsang dan nutrisi dilakukan oleh darah.
Profesor Mariand Diamond, peneliti otak yang pernah membedah Otak Albert Einstein mengatakan “ saya akan memberitahu mereka tentang betapa dinamisnya otak mereka, serta kenyataan bahwa otak dapat berubah pada usia berapapun, sejak lahir sampai akhir kehidupan. Otak dapat berubah secara positif jika dihadapkan pada lingkungan yang diberi rangsangan. Sebaliknya, otak dapat menjadi negative jika tidak diberi rangsangan.
Pernyataan ini diperkuat oleh Pelitian mutakhir yang dilakukan oleh ilmuwan syaraf, Fred Gage dan rekan-rekannya di the Talk Institute for Biological Studies di Lajolla California, yang melakukan penelitian pada tikus. Sekelompok tikus dimasukan kedalam kandang kemudian diberi lingkungan yang kaya dengan permainan seperti anak tangga, roda berputar, makanan baru dan banyak interaksi social. Kemudian sekelompok tikus yang lain dimasukan kedalam sangkar laboratorium biasa. Hasilnya setelah 2 bulan tikus dalam sangkar yang penuh permainan, memiliki 270.000 neuron pada setiap belahan hippocampus, sedangkan yang dalam lingkungan biasa hanya 50.000 neuron dalam setiap hippocampus. Sebuah penelitian yang dahsyat dan mengejutkan, bahwa otak yang terus dirangsang dan dilatih serta berada dalam lingkungan yang tetap dapat menjadi lebih cerdas 5 kali lipat, dibanding yang tidak melatih dan merangsang otaknya.
Kalau demikian, berarti semua orang akan menjadi orang yang jenius dan hebat? Tapi kenapa hal itu tidak terjadi? Banyak orang merasa dirinya bodoh, dan tertinggal dibandingkan dengan orang lain. Memang betul, walaupun otak itu memiliki potensi yang dahsyat, jika tidak dilatih, diisi dan diasah maka kehebatan otak itu tidak akan keluar dan muncul. Makanya Gordon Dryden seorang pakar Accelerated Learning mengatakan, Your Brain Just Like a Sleeping Giant. Artinya otak yang memiliki daya yang hebat ini, kalau tidak dilatih dan diasah maka dia tidak akan berdaya.
Otak yang sangat hebat itu menggerakan pikiran. Jika kita ibaratkan otak adalah hardwarenya. Maka pikiran adalah soft warenya. Walaupun hardware ini hebat, jika softwarenya rusak dan bervirus maka otak yang maha hebat itu tidak akan berfungsi sebaiknya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sesungguhnya pikiran adalah raja. Pikiranlah yang memerintahkan kegagalan atau keberhasilan. Jika anda berpikir akan gagal maka otak anda akan memperoses dan bekerja untuk membuat anda gagal. Jika anda berpikir anda bisa dan berhasil maka otak supercomputer anda memproses cara-cara bagaimana membuat anda berhasil.
Jadi persoalan utama kenapa ada orang yang tidak mampu dan merasa bodoh adalah persoalan program pikirannya yang salah. Oleh karena itu untuk memperbaiki agar potensi otak dahsyat tadi dapat dimunculkan, perlu dilakukan perbaikan pola pikir (mind setting) dengan melakukan reprogramming terhadap cara berpikir yang salah. Pemikiran yang mengatakan tidak bisa, tidak mampu, saya bodoh, saya lemah, adalah pemikiran yang harus didelete dari pikiran anda , diganti dengan pikiran yang mengatakan saya bisa, saya mampu, saya hebat, saya pintar, saya dilahirkan jenius, adalah pemikiran yang perlu di install kedalam memory otak anda.
Salah satu program ulang yang perlu ditanamkan dalam pikiran kita adalah bahwa kita akan menjadi seperti yang kita pikirkan. Jika kita berpikir bahwa itu bisa dilakukan maka dia akan bisa dilakukan. Jika kita mengatakan tidak maka dia tidak akan bisa dilakukan. Oleh sebab itu berpikirlah bahwa kita melakukannya, bahwa kita bisa mencapai cita-cita kita, bahwa kita bisa mengatasi tantangan kehidupan kita, bahwa kita bisa berprestasi, asalkan kita mau melatih dan memberdayakannya.
Sebuah buku fenomenal pada masa ini, yaitu The Secret mengatakan, salah satu hokum dan aturan yang ada dialam semesta ini adalah Hukum Tarik Menarik atau The Law of Attraction. Hukum tarik menarik ini terjadi pada pikiran manusia. Pikiran kita akan menarik apa yang kita pikirkan. Pikiran akan menarik yang sejenis dengannya. Pikiran kita sesungguhnya mempunyai daya untuk itu, walaupun daya itu tidak bisa kita lihat. Seperti magnet yang menarik besi atau seperti pemancar radio yang memancarkan gelombang, kemudia gelombang itu ditangkap oleh radio yang ada dirumah-rumah kita.
Artinya kalau kita menggunakan prinsip hokum tarik menarik ini, maka kalau kita memikirkan kesejahteraan dan kekayaan dalam hidup kita maka pikiran kita akan menariknya dalam hidup kita. Jika kita memikirkan kebaikan, maka kita akan mendapatkan kebaikan. Begitu juga sebaliknya. Jika kita memikirkan keburukan, kegagalan, kerusakan, kemaksiatan, maka hasilnya kita juga akan mendapatkan apa yang kita pikirkan tersebut. Makanya jangan kita membiasakan atau tegasnya jangan biarkan pikiran-pikiran negative tadi menguasai diri kita, karena dia akan menarik hal yang negative kedalam hidup kita. Kalau kita selalu menginginkan hal yang baik dalam hidup kita, maka pikirkanlah selalu yang baik bagi diri kita.
Apa buktinya? Apakah hokum ini bukan rekaan semata? Banyak orang yang sudah membuktikan prinsip hokum tarik menarik ini. Anda sendiri mungkin pernah mengalaminya. Ketika anda tiba-tiba teringat seorang teman yang sudah lama tidak bertemu dan anda rindu bertemu dengannya. Secara tiba-tiba dia menelpon anda, atau secara kebetulan anda bertemu dengannya disuatu tempat.
Atau ketika anda memikirkan tentang pekerjaan dan profesi anda. Maka anda menarik informasi dan orang-orang yang berhubungan dengan profesi anda itu kepada diri anda. Misalkan ketika anda berprofesi sebagai seorang dokter, maka kecendrungan teman-teman anda, informasi yang anda cari, adalah hal yang berhubungan dengan dokter dan kedokteran. Inilah contoh nyata dari hokum tarik menarik. Anda menarik kedalam hidup anda apa yang anda pikirkan.
Dalam Hadist Nabi Muhammad SAW dikatakan bahwa Allah itu seperti persangkaan hamba-Nya. Jika hamba-Nya berbaik sangka pada Allah, maka Allah pun akan memberikan kebaikan pada hamba-Nya. Jika kita berburuk sangka pada Allah swt maka Allah akan memberikan keburukan pada kita. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk terus menjaga iklim berpikir yang baik. Tetaplah kita selalu memikirkan apa yang kita inginkan, jangan kita memikirkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Demikain selamat sukses dengan kekuatan otak dan pikiran yang dahsyat.
MIMA MIFTAHUL HUDA © 2008 Template by:
SkinCorner